Article #6
Meet My Casual Greetings
Hallo alles! Wie geht es euch? Ich hoffe, dass ihr sehr gut seid.
Perlu gue artiiin? Nih gue artiin, gimana nih kabar kalian? Gue harap kalian
dalam keadaan yang sangat baik dari sisi kejiwaan kalian atau bahkan raga
kalian, kalo perlu rohaninya juga deh HAHA. Berhubung gue lagi seneng-senengnya
buat ngomong pake Deutsch alias
bahasa Jerman, mungkin di artikel keenam ini gue bakal banyak pake kata-kata
dari bahasa Jerman.
Pada artikel sebelumnya, gue udah
ngebahas tentang identitas umum dari negara Jerman. Mulai dari keadaan
wilayahnya, beberapa julukan yang sering digunakan oleh semua orang di dunia
ini, sampai keunikan negara dan warganya itu sendiri.
Nah, seperti yang gue bilang di artikel
sebelumnya dan kebetulan gue juga lagi enjoying
myself with my Deutsch, jadi hari
ini gue bakal ngebahas dan mungkin ngasih tau ke kalian beberapa kosa kata dan
kalimat yang paling sering digunakan oleh orang-orang di Jerman dalam
kehidupannya sehari-hari. Ohne viel
sprechen, los geht!
Gue mulai dari greetings
dari pagi sampai malam. Jadi, ada empat kata atau ungkapan yang normalnya
selalu di pakai oleh einwohner beim
Deutsch atau warga Jerman. Zuerst,
yaitu Guten Morgen kalian
sendiri pasti tahu ungkapan tersebut, Guten Morgen yang berarti selamat pagi adalah
satu dari empat ungkapan greetings yang
udah terkenal banget dimana-mana. Zweite, yaitu Guten Tag yang mempunyai
arti selamat siang, ungkapan ini
menurut gue adalah ungkapan yang paling sering keluar dari mulut orang Jerman.
Gue sendiri yang masih berbahasa Jerman di kota Jakarta, sangat sering
mengucapkan ungkapan tersebut. Karena cakupan waktunya mungkin bisa berkisar
dari pukul 10 sampai 2 siang.
Dritte,
yaitu Guten Abend yang mempunyai makna selamat sore ataupun malam. Biasanya,
ungkapan tersebut di ucapkan ketika waktu telah menunujukkan pukul 18.00 malam.
But, menurut artikel yang gue baca
ungkapan “Guten Abend”, dianggap
sangat sopan dan lebih dugunakan ketika kita sedang menghadapi situasi yang
cukup formal. Contohnya, ketika kita berbicara kepada atasan atau mungkin
kepada seorang guru. Biasanya, anak-anak gaul Jerman lebih senang menggunakan Hi atau Hallo ketika mereka sedang bertemu pada malah hari.
Zum
schluss adalah Guten Nacht, ungkapan ini sebenarnya mempunyai makna yang sama
dengan Guten Abend yang membedakannya
adalah, ungkapan ini hanya bisa di ucapkan menjelang tidur atau salam
perpisahan pada mantan, eh maksudnya pada malam hari. Mungkin ungkapan ini
mempunyai penggunaan yang sama seperti “Good
Night” dalam bahasa Inggris. Terooossss, Guten Nacht juga punya
kembaran yang penggunaannya bisa dibilang sama. Ungkapan tersebut adalah “Schönen Abend noch” yang memiliki arti
“semoga sisa malammu menyenangkan”.
Selain ungkapan salam atau greetings, masyarakat Jerman juga
mempunyai beberapa ungkapan untuk menyapa rekan atau orang yang baru
ditemuinya. Based on the article that I
had read, ada empat ungkapan yang sangat sering digunakan oleh masyarakat
Jerman di dalam kehidupan sehari-hari.
The first one
is, Wie geht es dir? / Wie geht es
Ihnen? Kedua ungkapan tersebut mempunyai arti yang sama yaitu
“Bagaimana kabarmu?” atau “Bagaimana kabar anda”. Bisa kita lihat ada perbedaan
pada kata terakhir dari ungkapan tersebut, ungkapan “Wie geht es dir?” yang
berarti “bagaimana kabarmu?” digunakan untuk menyapa teman sebaya atau orang
yang sudah sangat kita kenal, atau kalo di Instagram udah kalian kategoriin ke
dalam close friend list hahaha.
Sedangkan untuk ungkapan “Wie geht es Ihnen?” yang mempunyai
arti “bagaimana kabar anda?” digunakan ketika kita ingin menyapa ke orang yang
lebih tua dan lebih terhormat di hadapan kita. Misalnya kepada atasan atau
guru, bahkan dosen. Yakali gue mau pake Wie
geht es dir yang ada gue langsung di coret dari absen kelasnya doi.
Secondly, ada ungkapan “Wie geht’s?” sebenernya arti dari
ungkapan ini sendiri mempunyai maksud dan makna yang sama seperti “Wie geht es dir?” atau “Wie geht es Ihnen?”. Bedanya, kedua
ungkapan tersebut digunakan dalam keadaan dan kesempatan yang formal, sedangkan
ungkapan “Wie geht’s?” biasa
digunakan dalam keadaan informal.
Ketiga adalah “Alles klar?” kalimat
atau ungkapan tersebut sebenarnya mempunyai banyak arti, kalo di Sprachschule gue sih biasanya guru gue
suka pake ungkapan ini pas dia udah beres ngejelasin. Dalam konteks tersebut “Alles Klar?” bisa bermakna “apakah
semuanya jelas?”, tetapi ungkapan ini juga mempunyai arti “apakah semuanya
baik-baik saja?” yang bisa kita gunakan ketika kita menanyakan kabar seseorang.
Am
Ende gibt es “Grüß Gött” “Grüß dich”
ataupun “Grüß Sie”. Kalo diartiin sih agak sedikit aneh yaitu “Tuhan
menyapa anda”, kata atau ungkapan ini adalah cara bertutur sapa kuno yang
sampai sekarang masih ada yang menggunakannya. Terkhusus di kalangan masyarakat
Jerman Selatan, selain Jerman Selatan kata ini juga banyak digunakan oleh
sebagian masyarakat di wilayah Eropa Tengah seperti Austri da Swiss.
Nih yang terakhir nih gue kasih bonus
tentang ungkapan yang biasanya dipake pas kita mau kenalan, kali aja ada
diantara kalian yang mau nyari doi dari Jerman kan hahahah. Yang pertama adalah
“Wie
heißt du?” yang artinya adalah “Siapa namamu?”, nah kalo kalian dapet
pertanyaan kayak gitu kalian bisa jawab “Ich heiße…” atau “Ich
bin…” keduanya sama-sama mempunyai arti “Saya bernama…”. Yang kedua ada
ekspresi yang berbunyi “Schön, dich kennenzulernen”, artinya
sendiri adalah “Senang bertemu denganmu” atau kalo di bahasa Inggris kita biasa
ngucapin “Nice to meet you”.
Yang ketiga adalah “Wie alt bist du?”,
artinya “Berapa umurmu?”. Nah, untuk ungkapan ini kalian cukup menjawab dengan “Ich
bin….jahre alt”, kalimat itu bisa diartikan dengan “Umur saya….tahun”.
jadi, kalian tinggal tambahin aja umur kalian di antara kalimat tersebut,
contohnya “Ich bin 18 jahre alt”.
Yang keempat gue bakal langsung jelasin dua ekspresi,
karena kedua ekspresi ini mempunyai tema yang mirip yaitu untuk menanyakan
tempat tinggal dan daerah atau negara asal. “Woher kommst du?” nah,kalo
ungkapan ini bertujuan untuk menanyakan daerah atau negara asal, artinya
sendiri adalah “kamu datang darimana?”. Kalimat untuk menjawab ekspresi
tersebut adalah “Ich komme aus…”, artinya sendiri adalah “Saya datang dari…”.
Dan ada juga ungkapan “Wo wohnst du?”, kalo ini sih dipake
kalo kalian udah punya nyali buat nemuin calon mertua kalian yaa haha. Arti dari
ekspresi itu adalah “Kamu tinggal dimana?”, untuk menjawabnya kalian bisa balas
dengan “Ich wohne in…” yang bisa diterjemahin “Saya tinggal di…”.
It’s a warp nihh buat hari ini, next article inshaallah gue bakal ngerangkum beberapa hal tentang
bahasa Jerman, sejarah bahasanya dan
manfaat belajar bahasa Jerman. Semoga di setiap artikel gue kalian bisa betah
dan berguna buat kalian semua. Ich
bedanke mich für eure Zeit, see you on the next article. Bis bald und Tschuß!
Source
:
Image source :
Comments
Post a Comment
Comment here and I will read it every time! Danke schön!