Article #23 (Jakarta 4)


Thrifting yuk!



              Hallo alle! Wie geht es euch? Gue harap kalian sehat selalu di setiap harinya, aamiin. Sebelum gue memulai pembahasan kita hari ini, gue mau minta saran dari kalian para pembaca blog gue nih. Jadi faktanya, gue itu anak yang bisa dibilang males apalagi kalo udah ketemu yang namanya “MATEMATIKA”, fix gue bakal ngeluh mulu di dalem otak gue HAHAHA. Nah, kira-kira kalian nih para pembaca gue yang mungkin termasuk ke dalam kategori fanboy atau fangirl dari matematika bisa ngasih gue tips and trick supaya matematika itu keliatan asik di mata gue, ibaratin doi gitu HAHAHA. Kalian bisa mengutarakan perasaan kalian ke gue. Eh maksudnya saran kalian di kolom komentar yaa guys! Hehehe kentang. Tolong ya guys! I’ll be read it!
            Kembali lagi ke laptop, seperti yang gue bilang di penutup artikel sebelumnya, bahwa kali ini gue bakal ngebahas tentang info seputar ibu kota Indonesia, yaitu Jakarta. Nah, gue berniat untuk membahas tentang tren anak muda Jakarta pada saat ini, yaitu kegiatan yang disebut Thrifting. Apasih thrifing? Nah nanti bakal gue jelasin di bawah ini. Selain itu, gue juga bakal ngasih tau tempat-tempat mana aja yang sering banget dijadiin tempat untuk kegiatan yang satu ini di kota Jakarta. Okedehh, daripada gue makin memperpanjang muqodimmah gue, kita mulai aja pembahasan hari ini. Lets get it!
            Dewasa ini, gue yakin pasti diantara kalian masih ada aja yang kurang familiar dengan istilah thrifting. Jadi, gue bakal ngejelasin dulu apa itu thrifting. Buat yang belum tau apa thrifting itu sendiri, jadi thrifting adalah kegiatan berbelanja barang bekas yang harganya relatif murah dan jika beruntung bisa saja menemukan barang dengan kualitas yang masih sangat bagus atau bahkan bisa aja mendapatkan barang dengan brand yang terkenal. Tren ini sebenarnya udah dari dulu sih, tapi dengan istilah preloved yang masih dipakai sampa sekarang. Biasanya untuk melakukan aktivitas ini, bisa dilakukan di tempat yang bernama Thrift shop. Thrift shop sendiri bermacam-macam, pasar yang mempunyai bagian dalam menjual barang bekas juga bisa dikatakan sebagai Thrift shop. BJ-BJ* gitu deh kan intinya. ( BJ itu baju bekas sih gue taunya. Ya maap kalo singkatannya salah ).
            Pada saat ini, barang yang paling umum dan banyak dijual lewat metode online maupun offline adalah pakaian, baik itu baju, celana, atau bahkan sepatu. Di Jakarta terdapat lumayan banyak tempat untuk melakukan kegiatan thrifting ini. Gue bakal ngasih tau nih tempat-tempat popular dan hits untuk melakukan penggalian barang bekas berkualitas di kota Jakarta. Apa aja tuh kira-kira tempatnya dan dimana? Yuk di simak!
1.    Pasar Senen, Jakarta Pusat


Tempat pertama yang pastinya sudah tak asing lagi di telinga orang Jakarta, bahkan Indonesia, yup yaitu pasar senen yang terletak persis di Jakarta Pusat. Untuk berkunjung ke pasar ini juga tidaklah susah, semua kendaraan umum Jakarta seperti Busway dan juga commuter line bisa kalian gunakan untuk datang ke pasar senen. Barang-barang bekas yang terdapat di pasar ini juga sangat beragam, segala hal yang kalian inginkan pasti ada disini. Untuk masalah pakaian harga baju disini dimulai dari kisaran Rp.10.000,- saja dan untuk celana dimulai dari angka Rp.25.000,-. Murah banget kannn!

2.    Pasar Santa, Jakarta Selatan

Tempat kedua adalah salah satu pasar modern yang letaknya berada di rumahnya anak gaul ibu kota, yup pasar santa yang berdiri di kota Jakarta bagian selatan atau biasa disebut Jaksel. Awalnya, pasar santa terkenal berkat banyaknya kios-kios yang menyediakan makanan hits masa kini. Nah kalo sekarang pasar santa dikenal juga sebagai gudangnya barang-barang second, tidak hanya pakaian yang dijual disini tapi banyak juga kios-kios yang menjual barang-barang vintage, seperti piringan hitam, Walkman, buku-buku, kaset, discman dan masih banyak lagi. Pasar santa juga gemar mengadakan event yang menarik untuk menarik pengunjungnya, seperti Santa Fest yang akan berlangsung pada bulan November mendatang.

3.    Jatayu, Jakarta Selatan

Tempat ketiga untuk melakukan thrifting adalah Jatayu, yang berada tepat di daerah Gandaria, Jakarta Selatan. Lokasi dari Jatayu sendiri memang agak susah untuk ditemukan karena bangunannya yang hanya berupa rumah petakkan saja. Namun, tak jarang anak sekolahan, mahasiswa atau bahkan orang kantoran datang kesini untuk mencari pakaian second yang masih layak pakai dengan harga yang terjangkau. Rata-rata harga pakaian disini berkisar sekitar Rp.20.000,- sampai Rp.150.000,-. Murah kan? dan damai aman tentram sejahtera buat dompet kalian yang mau bergaya dengan duit yang pas-pasan.

4.    Vintage Vibes, Tangerang Selatan

Tempat keempat ini sebenarnya berada di luar kota Jakarta, tapi ga sedikit anak muda Jakarta datang ke BSD, Tangerang Selatan untuk mengunjungi toko yang satu ini, yup! Vintage Vibes ini sangatlah kental dengan yang berhubungan dengan thrifting dan barang bekas. Barang bekas yang dijual disini tidak hanya pakaian saja, barang vintage lainnya sesuai dengan nama toko juga bisa kalian temukan disini, seperti kamera vintage, buku dan bahkan barang elektronik yang antik banget bisa kalian jumpai di Vintage Vibes ini. Untuk masalah harga, barang yang dijual disini tidaklah semurah seperti barang yang dijual di pasar senen, pasar santa dan juga jatayu, kenapa begitu? Karena barang disini merupakan barang bekas yang bisa dibilang masih mempunyai kualitas yang sangat bagus dan kebanyakan barang yang dijual disini juga merupakan barang dengan brand yang terkenal. Kayaknya ini toko sesuai dengan slogan barang antik makin lama makin mahal. Tapi tapi tapi.... Gak ada salahnya dong di cek dulu? Siapa tau cocok. AHAY!

            
              Dan itu dia tadi beberapa refrensi yang udah gue tulisin khusus untuk kalian juga pastinya artikel ini yang berhubungan tentang J-A-K-A-R-T-A. Mungkin juga sampai disini dulu pembahasan mengenai tren Jakarta daaannnn saran gue buat kalian yang mau melakukan thrifting, kalian harus sabar, siap untuk terkuras energinya dan teliti dalam membeli. Oh iya satu lagi, pastikan kalian mempunyai waktu yang cukup Panjang untuk melakukan kegiatan ini, karena kegiatan thrifting ini gabisa dilakukan hanya dengan 1-2 jam doang. Yang tadi gue bilang, s-a-b-a-r. Sabar genks. Biar dapat barang yang bagus, kualitas oke, dan pastinya murah yang pasti 100000% buat kalian puas dan ketagihan melakukan thrifting. Okedehh, next article gue akan ngebahas kembali hal yang berhubungan dengan Jerman, mungkin tentang olahraga popular di Jerman? Kita liat aja nanti, makannya stay tune disini yaa gaesss!!! So bis Nächsten Artikel, Tschüß!


Sources :

Comments

Popular posts from this blog

Article #19

Article #6

Article #20