Article #19
Mr. Crack From Indonesia

Hallo alle!
Wie geht es euch? ich höffe euch gut und immer Glück. Semoga yaa kalian sehat selalu dan selalu diberikan
kebaikan di setiap harinya, aamiin.
Pembukaan artikel kali ini, bakal gue mulai dengan sedikit curhatan gue, eh
tapi lebih tepatnya cerita sihh, karena gue orangnya jarang curhat yekann
hahah. So, gue dan enam temen deket
gue yang gue temuin di Palembang sebut aja nih Klontong bakalan mencoba
peruntungan di dunia bisnis, cie elah banyak gaya bet ya gue wkwk. Singkat
cerita, kita semua akan mencoba melakukan usaha melalui ide-ide yang sangatlah
absurd sebenernya.
Jadi, awalnya gue dan tukang revisi
artikel gue, yaitu dinda punya ide yang nyeleneh buat buka coffeshop yang
notabene butuh modal berpuluh-puluh juta, sementara isi dompet kita cuman bisa
beli nasi warteg dengan lauk 4 sehat 5 sempurnanya doang. Terus gue muter otak
buat nyari ide usaha yang cocok di kantong kita, yup kita akan ngeluarin sebuah
brand cemilan yang bisa kalian tunggu kehadirannya, inshaallah bulan depan. Aamiin. Dan by the way guys, klontong ini sebenernya udah lebih dari temen bagi
gue, bisa dibilang inilah keluarga kedua gue dan mereka juga yang menjadi
alasan, kenapa situs blog gue bernama helloblogklontong. They are really mean so much for me man!
Udah beres cerita-rianya gue bakal
mulai bahas topik kita hari ini. kebetulan di sekitaran awal dan pertengahan
bulan ini Indonesia mendapatkan berita yang sangat memukul, salah satu panutan
gue untuk terbang ke Jerman, yaitu bapak B.J Habibie telah meninggal dunia.
Beliau sendiri diketahui telah menderita penyakit jantung cukup lama dan
tepatnya pukul 18.30 malam di tanggal 11 September 2019, detak jantung beliau
telah berhenti berdetak, semoga semua jasa, amal dan ibadahnya akan diterima
disisi-Nya, aamiin. Oleh karena itu,
kali ini gue mau membahas beberapa jasa, prestasi dan langkah yang dilakukan
beliau dalam mengharumkan nama Indonesia di dunia dan mempererat hubungan
Indonesia dengan salah satu negara di Eropa, yaitu Jerman.
Gue akan memulai dengan sedikit biografi
dari seorang B.J Habibie. Prof. Dr. Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie, seorang
kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan pada tanggal 25 Juni 1936. Beliau adalah
Presiden Republik Indonesia ketiga setelah Soeharto. Beliau merupakan anak
keermpat dari delapan bersaudara, B.J Habibie mempunyai istri yang bernama
Hasri Ainun Basari yang diresmikan pada tanggal 12 Mei 1962. Untuk riwayat
pendidikannya, B.J Habibie pernah menuntut ilmu di SMA Kristen Dago, Bandung,
kemudian ia melanjutkan pendidikannya di Universitas Indonesia dengan jurusan keilmuan
Teknik. Pada tahun 1955 beliau melanjutkan studinya di RWTH Aachen, Jerman
Barat dan beliau mengambil spesialisasi pesawat terbang. Pada tahun 1960 beliau
menerima gelar diplom ingenieur dan doctor ingenieur pada tahun 1965 dengan
predikat summa cum laude.
Sebelum gue membahas lebih dalam
tentang beliau, gue mau memberberkan riwayat pekerjaan beliau, yaitu :
Direktur
Utama PT Perindustrian Angkatan Darat (Pindad)
1.
Ketua Badan
Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)
2.
Ketua Dewan
Pembina Industri Strategis (BPIS)
3.
Ketua Badan
Pengelola Industri Strategis (BPIS)
4.
Ketua Dewan Riset
Nasional (1999)
5.
Ketua Otorita
Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam
6.
Anggota Dewan
Komisaris Pertamina
7.
Asisten Riset
Ilmu Pengetahuan Institut Kontruksi Ringan Rheinsich Westfaelische Technische
Hochshule, Aachen, Jerman Barat (1960–1965)
8.
Kepala Departemen
Riset dan Pengembangan Analisa Struktur, Hamburg, Jerman Barat (1966–969)
9.
Kepala Divisi
Metode dan Teknologi Pesawat Komersil/Pesawat Militer Messerschmidt Boelkow
Blohm (MBB) Gmbh, Hamburg, Jerman Barat (1969–1973)
10.Wakil
Presiden/Direktur Teknologi Messerschmidt Boelkow Blohm (MBB), Hamburg, Jerman
Barat (1974–1978)
11.Penasihat
Direktur Utama (Dirut) Pertamina (1974–1978)
12.Direktur
Utama PT Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN), Bandung (1976)
13.Direktur
Utama PT Pelayaran Armada Laut (PAL), Surabaya (1978)
14.Profesor
Kehormatan/Guru Besar dalam bidang Konstruksi Pesawat Terbang Institut
Teknologi Bandung (ITB), Bandung (1997)
Banyak
banget deh pokoknya riwayat pekerjaan bapak kebanggaan yang satu ini, belum
lagi kalu disatuin dengan karir kepemerintahannya. Duh bisa penuh artikel gue
sama riwayat karir beliau ini.
Salah satu hal yang membuat seorang
B.J Habibie sangat dihormati di Jerman adalah pengalaman kerjanya di salah satu
industri kereta api di Jerman, yaitu Firma
Talbot. Disini dia mendesain sebuah wagon atau bisa disebut dengan gerbong
yang berguna untuk mengangkut barang-barang dalam volume besar. Hebatnya
Habibie berhasil membuat 1000 rancangan wagon untuk Firma Talbot dengan
penyelasaian berupa pendekatan teknologi kontruksi sayap pesawat terbang. Hal
yang bisa dijadikan panutan adalah, sembari dia melakukan proyek beliau tetap
melanjutkan pendidikannya di RWTH Aachen. Selain itu, ketika Habibie menjadi
seorang engineer di Jerman, eliau mempelajara sebuah fenomena kelelahan pada
kontruksi pesawat dan dari sinilah beliau berhasil menemukan rumus yang bernama
“Faktor Habibie”.
Hal lain yang membuat hubungan
antara Indonesia dan Jerman menjadi baik berkat peran B.J. Habibie adalah
hubungan beliau yang dikenal sangat akrab dengan para jajaran pemerintahan
Jerman, terutama sang Presiden pada saat itu. Beliau juga dikenal bersahabat
dengan para kanselir, ilmuwan dan tentumya industrialis Jerman. Hal ini juga
menjadikan beliau untuk mendapatkan kesempatan menjadi warga negara kehormatan
Jerman sejak tahun 1988 sampai sekarang ini. Menurut Dubes Republik Indonesia
untuk Jerman, yaitu Arif Havas Oegroseno, B.J. Habibie merupakan tokoh yang luar
biasa dalam memperkuat hubungan dan kerja sama bilateral antara Indonesia dan
Jerman.
Nah mungkin pembahasan kita hari ini
gue cukupkan aja sampai disini. Hal yang bisa gue ambil dari seorang B.J.
Habibie adalah rasa cintanya kepada tanah air yang sangat luar biasa,
kesederhanaannya yang sangat melekat dalam dirinya, serta sikapnya yang
bersahaja dan akrab antar sesame manusia. Okedehh, next article gue bakal ngebahas tentang teknologi unik yang ada di
negara Jerman. So, stay tune terus ya
guys buat mantengin postingan blog gue. Bis
nächten Artikel und tschüß!
Image Source :
Comments
Post a Comment
Comment here and I will read it every time! Danke schön!