Article #16

Get Rid of Your Thirst

Hallo alle! How are you guys? Semoga sehat selalu deh semuanyaa, aamiin. Seperti biasanya, gue mau nge-bacot dulu nih sebelum memulai artikel gue hari ini, tapi gue lagi bingung mau ngomongin apaan sebelum kita get into our topic.

OHH GUE TAU! kayaknya gue mau ngebahas sedikit tentang tiga penyanyi asal Indonesia yang lagi dope banget nih di seluruh dunia! Pada tau ga nih kira-kira siapa? Yup, bener banget yaitu Brian Immauel atau banyak lo pada kenal sebagai Rich Brian, Niki dan Stephani Poetri.

Ketiga nama yang gue sebutin tadi merupakan orang-orang yang bisa dibilang schaffen atau sukses mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah permusikan internasional. Gue sendiri bisa dibilang sebagai salah satu dari banyak orang yang menikmati karya mereka through the music, let’s say Rich Brian with his hits yang booming banget pada masanya, yaitu Dat $tick. Lalu Niki dengan Lowkey-nya yang sekarang lagi banyak banget nih jadi bahan perbincangan, khususnya para media yang menyorot “International Music”. And then seorang Stephani Poetri yang up banget sama karyanya yaitu I Love You 3000 yang booming banget sampai dicover sama youtuber luar. Mereka juga sekarang berada di dalam satu label music ternama di dunia, yaitu 88rising. Nah, kita sendiri khususnya generasi gue nih, harusnya bisa termotivasi oleh karya dari mereka bertiga untuk ikut mengharumkan dan membanggakan negara kita, Indonesia.

Okedeh, cukup sudah bacotan gue hari ini. Sekarang kita langsung aja ke topik kita hari ini. Yup! kalo kemaren gue udah bahas tentang beberapa makanan khas dari Jerman, hari ini gue bakal ngasih tau pelengkapnya ke kalian semua, yaitu minuman khas dari negara Jerman. Kita mulai yukkk!

Bir (Bier), nah seperti yang kita tahu Jerman merupakan negara yang dikenal sebagai salah satu negara yang warganya banyak mengkonsumsi bier dan juga negaranya sebagai salah satu produsen besar dari minuman yang satu ni. Kualitas dan variasi dari bir (bier) Jerman-pun udah ga perlu dipertanyakan lagi deh, masing-masing daerah dan kota yang ada di Jerman setidaknya mempunyai 1 jenis birnya sendiri. Di Jerman juga terdapat pabrik bir tertua di dunia, yang bernama Weihenstephan yang terletak di kota Freißig, negara bagian Bayern. Sementara itu, Berlin, Hamburg, Ruhr, Hesse dan Stuttgart merupakan kota-kota yang menghasilkan jenis bir terpopuler di Jerman, bahkan dunia. Nah, ngomong-ngomong tentang bir, Jerman sendiri mempunyai festival besar yang diadakan setiap tahunnya, yaitu Oktoberfest. Pokoknya di festival ini pasti ada yang namanya bir, karena itu merupakan keharusan bagi masyarakat Jerman saat merayakan festival ini.

Glühwein, atau bisa juga disebut dengan mulled Wine, merupakan minuman khas Jerman yang menurut gue cukup unik. Minuman ini sendiri sangat cocok untuk diminum di musim dingin. Untuk bahan dasarnya sendiri menggunakan wine merah yang dimasak dengan aneka rempah-rempah, seperti kayu manis, cengkeh, jahe dan juga bunga lawang. Kalo di Indonesia mungkin hampir mirip sama minuman seperti bandrek, bajigur ataupun mungkin lebih mirip bir pletok khas Betawi kayaknya deh. Eits, tidak hanya rempah-rempah, minuman ini juga biasanya disajikan berbarengan dengan irisan buah yang mempunyai cita rasa asam. Glühwein juga tidak hanya terkenal di Jerman, tapi juga minuman ini sangat popular di Austria.

Selanjutnyaaaa, Apfelschorle, nah minuman yang satu ini merupakan minuman yang bisa menggoda kalian para pecinta soda karena minuman ini merupakan jenis minuman berkarbon yang sangat terkenal dari negara Jerman lho gaes! Apfelschorle sendiri mempunyai artinya sendiri, yaitu apel bersoda. Sesuai dengan namanya, minuman ini berbahan dasar sari buah apel yang dicampurkan dengan air mineral, serta soda. Tapi, minuman ini mempunyai rasa yang tidak terlalu manis walaupun berbahan dasar sari buah apel. Waktu yang tepat untuk menikmati minuman yang satu ini adalah di musim panas, apalagi jika dicampurkan dengan es batu, kebayang dong segernya kann... Berasa lagi minum es teler ditengah terik matahari siang Jakarta gitu dehhh. Selain di Jerman, minuman ini juga tersebar di beberapa negara yang terletak di Benua Eropa, seperti Austria, Hungaria, Italia, Spanyol, Krosia dan juga Inggris. Pada saat ini, Apfelschorle juga tersedia dalam bentuk kemasan, perusahaan terkenal yang memproduksi Apfelschorle kemasan antara lain adalah Gerolsteiner dan Bizzi.

Hal yang unik dari minuman ini adalah sifatnya yang juga bisa berguna di bidang kesehatan. Menurut Federal Institute for Drugs and Medical Devices di Berlin, minuman ini dapat melancarkan buang air besar, merangsang metabolisme tubuh, mencegah batu ginjal dan kekurangan nutrisi, dan yang paling sabi, minuman ini juga bisa membantu pengobatan penyakit yang bersifat kronis. Menurut mereka, minuman ini bisa membantu dalam hal medis karena adanya kandungan magnesium, klor, kalsium, asam sulfat, asam karbonat dan nitrat. Untuk masalah penyajian, masyarakat Jerman terkadang mencampur Apfelschorle dengan jus buah lainnya, seperti jeruk, anggur dan juga lemon.

Steinhäger, minuman ini sebenarnya berbahan dasar anggur yang difermentasi. Hal unik yang membuat minuman ini terkenal adalah pencampurannya dengan buah juniper atau mungkin kalo di Indonesia lebih dikenal dengan nama buah jinten. Buah ini bentuknya seperti buah anggur hanya saja berwarna hijau dan lebih kecil. Proses pembuatannya sendiri, dimulai dengan fermentasi anggur, kemudian hasil fermentasi tersebut dicampur dengan buah juniper yang selanjutnya disuling untuk dimurnikan terlebih dahulu, sampai tidak berwarna dan menghasilkan cita rasa yang cukup halus. Rasanya sendiri merupakan kombinasi antara rasa manis dan asam. Minuman ini cocok dinikmati saat musim dingin ataupun musim panas.

Nah, guys, dengan berakhirnya pembahasan tentang Steinhäger, itu tandanya artikel gue hari ini sah selesai! next article, gue bakal bahas tentang festival yang terkenal dari Jerman, yaitu Oktoberfest. Sebelum gue menutup artikel gue hari ini, gue mau ngucapin berjuta-juta terima kasih buat kalian yang setia membaca karya gue. Inshaallah, gue bakal rajin dan selalu menghibur kalian dengan tulisan gue yang masih jauh dari kata sempurna. So, sampai ketemu di artikel berikutnya ya guyss! Tschuß!

Article Sources :